Bersatulah.com - America adalah negara dengan populasi pemeluk islam yang notabene adalah minoritas. Dengan sedikitnya pemaluk agama islam disana tidak mengurangi semangat para pemeluknya untuk mendalami serta menghafal Al Quran. Fatih Seferagic, seorang pemuda yang lahir dijerman pada 1 maret 1995 ini membuktikan bahwa tinggal di america serikat bukan berarti tidak dapat memjadi hafidz Al Quran.
Fatih Seferagic diajak kedua orang tua nya pindah dari Jerman ke AS Ketika usianya menginjak 4 tahun, tepatnya di kota Houston dimana Jeffrey Preston Bezos CEO Amazon.com juga pernah tinggal disana. Fatih Seferagic mulai menghafal Al Quran sejak umur 9 tahun ydang dibimbing oleh Qari Zahid dan Qari Abid, ia menempuh pendidikan agama di Islamic Society of Baltimore, Maryland, AS. Pria muda dengan paras tampan tersebut telah dipercaya menjadi imam masjid Nueces di Austin, Texas, AS.
Ia percaya bahwa bacaan Al quran yang indah adalah dari Al qur'an. seperti yang kutip dari mirajnews.com
“Saya percaya bahwa bacaan yang indah adalah dari Al-Quran, jika dibandingkan dengan lagu-lagu yang sering saya dengar dari radio atau lainnya,”
Ia juga menyatakan bahwa bacaan ayat Al Quran dapat menjadi penentram dan pembawa kedamain hidup.
“Kita adalah manusia, dan kita tertarik dengan lagu-lagu bagus. Kita cenderung lebih banyak mendengar bacaan yang akan membawa kita menuju perdamaian, bahkan yang akan membawa kita hampir menangis,” ujarnya
Semoga pria 20 tahun asal america tersebut membuktikan bahwa tinggal di negara dimana islam menjadi minoritas tidak menghalangi ia untuk menjadi hafidz. Semoga kita yang tinggal di negara dengan penduduk pemeluk islam tersbesar di dunia lebih semnagat dalam mengafal dan mendalami Al quran.
Merinding baca artikel ini semoga alloh mengampuni dosa ku, master trimakasih artikelnya dan mohon bimbingannya say juga ada blog mohon di kritiki blog saya atas segala kekurangannya kalau berkenan mohon kritik dan sarannya di www.duniaartikel16.net trimakasih sebelumnya
BalasHapus