Bersatulah.com - Menjadi seorang yang produktif adalah keinginan kebanyakan
orang. namun menjadi produktif bukanlah perkara yang gampang. sering kali kita
jumpai banyak orang yang produktif diawal-awal saja, namun setelah berjalan
beberapa waktu lambat laun produktifitas mereka menurun. ada banyak hal yang
menjadikan produktifitas seseorang menjadi menurun. Berikut ini ada beberapa hal
yang menjadikan seseorang menurun produktifitasnya. Apa saja kebiasaan buruk
tersebut, mari kita simak selengkapnya dibawah ini.
1. Multititasking
Tahukah anda bahwa Otak hanya bisa fokus pada satu hal dalam satu waktu. Ketika
Anda ingin melakukan dua hal dalam satu waktu, berarti Anda merusak
produktivitas. Mungkin banyak orang menganggap multitasking lebih efektif dan
banyak pekerjaan akan terselesaikan. Namun penelitian membuktikan bahwa
multitasking mengurangi efisiensi dan kinerja Anda.
Bahkan jika Anda bisa mengerjakan banyak hal di depan Anda, pekerjaan itu akan
lama dan banyak kesalahannya. Jadi lebih baik jika Anda fokus hanya pada satu
tugas dan pekerjaan Anda akan selesai lebih cepat.
2. Kurang Tidur
Tidur sangat penting untuk hidup Anda. Terkadang orang cenderung menyepelekan
kebiasan buruk ini baik terlalu banyak atau sebaliknya. Mereka menganggap
semakin sedikit tidur, maka semakin banyak waktu untuk bekerja. Namun, jika Anda
tidur lebih banyak setiap malam, Anda akan merasa lebih bersemangat untuk
bekerja keesokan harinya.
3. Keadaan yang Bising/Ramai
Keadaan yang Bising bisa membuat stres. Sebagian orang ada yang menganggap
kebisingan sebagai cara untuk memperbaiki dan memperkuat kemauan untuk bekerja
lebih keras lagi. Memang benar jika suara bising tertentu sudah menjadi bagian
dari hidup kita, seperti pintu yang berayun, panggilan telepon yang
berulangkali, suara TV atau suara bising dari jalan.
Kebiasaan buruk untuk membiarkan suara-suara tersebut tetap terjadi juga
merupakan hal yang harus dihindari. Produktivitas akan terganggu karena hal-hal
tersebut, maka akan lebih baik jika kita mengurangi suara bising di sekitar
kita. Misalnya dengan mematikan TV atau mengenakan headphone.
4. Jejaring Sosial
Kita hidup di era digital yang sudah moderen yang mana kita bisa dengan mudah
mengakses apapun yang kita inginkan, dan berkomunikasi kapanpun dengan teman
kita di belahan dunia lain. Kita selalu ingin tahu tentang kabar terbaru di
lingkungan sosial kita. Terkadang kita merasa wajib untuk memeriksa Facebook,
Twitter, atau Instagram setidaknya sekali dalam satu hari. Namun kabar buruknya
adalah situs jejaring sosial tersebut dibuat untuk mengurangi jumlah pekerjaan
yang bisa Anda lakukan dalam satu hari.
Ketergantungan pada media sosial adalah salah satu kebiasaan buruk paling besar
yang dialami oleh generasi muda abad ini. Kita harus pintar pintar mengelola
waktu agar tetap mampu produktif dalam hidup kita.
5. Kebiasaan Buruk sangka atau Berpikir Negatif
Tahukah anda Seproduktif apapun kegiatan yang Anda lakukan, jika Anda tidak
berpikir positif maka semuanya akan percuma. Ini adalah salah satu jenis
kebiasaan buruk yang paling berbahaya.
Pikiran negatif tentang bagaimana hasil dari suatu pekerjaan akan membatasi
hasil pekerjaan Anda. Jadi cobalah untuk selalu berpikir positif. Untuk itu
ubahlah pikiran Anda dan selalu percayalah bahwa Anda berhasil setiap harinya.
6. Berusaha Sempurna (Prefeksionis)
Berusaha ingin selalu tampil sempurna juga bisa memberikan dampak negatif.
Seringkali untuk meraih kesempurnaan, kita menghabiskan banyak waktu untuk
mengerjakan hal-hal kecil daripada mengerjakan tugas yang lebih besar.
Ketika Anda mencoba untuk sempurna sama dengan Anda memaksa diri untuk
mengerjakan banyak hal dalam waktu singkat. Kesempurnaan adalah ketakutan yang
hanya menuntun kita pada kesulitan. Untuk itu akan lebih baik jika Anda
menyadari batas kemampuan Anda dan menawarkan hal terbaik yang bisa Anda lakukan
dan beralih ke tugas berikutnya.
7. Meja Kerja yang Berantakan
Orang yang produktif bisa dinilai dari meja kerjanya. Menurut sebuah survei dari
OfficeMax, banyak orang Amerika percaya bahwa semua hal yang berantakan
memberikan efek negatif pada kehidupan dan pekerjaan. Meja kerja yang berantakan
akan merusak produktivitas dan melukai citra profesional Anda. Cobalah untuk
membersihkan tempat kerja minimal sekali dalam seminggu untuk meningkatkan
produktivitas Anda.
8. Tidak Meminta Bantuan
Meminta bantuan tidak akan membuat Anda bodoh atau kurang pandai. Tapi malah
membuat Anda produktif dan efisien. Tidak perlu malu jika Anda membutuhkan
bantuan karena hal ini wajar. Daripada Anda berkubang dalam kebingungan, lebih
baik bertanya dan mintalah bantuan dan pekerjaan Anda akan lebih cepat selesai.
9. Terlalu Banyak Tujuan
Banyak orang mengejar kuantitas dari pada kualitas, mereka lebih suka jumlah
yang banyak. Sedangkan orang yang produktif harus mengejar kualitas daripada
kuantitas. Artinya menjadi realistis dan lebih fokus dalam mendekati tujuan.
Menetapkan terlalu banyak tujuan akan membuat Anda bingung sedangkan menetapkan
tujuan lebih sedikit akan membuat Anda lebih menghemat waktu.
10. Tidak Berprioritas
Berprioritas artinya mengerjakan hal yang paling penting terlebih dahulu. Namun
pekerjaan yang mendesak mungkin tidak penting dan pekerjaan yang tidak mendesak
mungkin sangat penting. Cobalah untuk menyeimbangkan antara tugas yang penting
dan yang mendesak sehingga Anda bisa memilah tugas dan menentukan tugas mana
yang harus segera diselesaikan.
0 Response to "Kebiasaan Buruk yang Menurunkan Produktifitas"
Posting Komentar