Banyak Yang Melihat Apel Jatuh Hanya Sebagai Apel Jatuh, Tapi Hanya Newton Yang Melihat Gravitasi Disana

Banyak Yang Melihat Apel Jatuh Hanya Sebagai Apel Jatuh, Tapi Hanya Newton Yang Melihat Gravitasi Disana

Bersatulah.com - Banyak yang mengira petir hanya petir, tapi B. Franklin melihat listrik disana.
Sebagian besar hanya menyangka air hanya minuman, tapi ia yang cerdas berhasil mengubahnya menjadi bahan bakar.
Memang diperlukan keberanian dan kecerdasan lebih untuk sampai di titik ini.
Namun sayangnya sistem pendidikan kita tidak mengasah otak anak untuk mampu berpikir seperti ini, karena sistem pendidikan kita adalah sistem yang membuat anak sebanyak-banyaknya menghapal pelajaran untuk kelak di muntahkan pada saat tes dan ujian akhir. Dan tragisnya setelah itu semuanya dilupakan begitu saja.
Sang guru pasti akan marah jika melihat anak-anak hanya bermain di bawah pohon apel atau rambutan, katanya ia tidak belajar. Padahal justru itulah arti belajar yang sesungguhnya menemukan sisi lain yang tidak berhasil di lihat oleh anak-anak kebanyakan.
Orang tua mungkin akan marah dan teriak-teriak jika anaknya bermain layang-layang di tengah hujan dan badai petir, katanya itu bukan bereksprimen tapi bermain yang membahayakan jiwanya, Padahal justru karena itulah arti belajar yang sesungguhnya menemukan sisi lain dari petir yang tidak bisa dilihat oleh anak-anak kebanyakan.
Terinpirasi dari tulisan Dr. Mustika Wayan
Beliau berkomentar,
"Selamat pada anda semua yang sudah sampai pada pemahaman ini dan bisa menemukan pesan besar dari tulisan ini."
Bagi yang belum paham, mungkin kita perlu belajar lagi untuk bisa menjadi orang-orang yang bisa melihat apa yang tidak bisa dilihat oleh orang kebanyakan.
(Sumber : ayahkita.com)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Banyak Yang Melihat Apel Jatuh Hanya Sebagai Apel Jatuh, Tapi Hanya Newton Yang Melihat Gravitasi Disana"

Posting Komentar