Kenali Cirinya dan Waspadai Orang yang Sedang Berbohong

Bersatulah.com-Dalam kehidupan sehari-hari pasti Anda melakukan komunikasi, baik dengan bahsa verbal maupun nonverbal atau yang sering kita dengan berbicara dan bahasa tubuh, dengan orang-orang di sekitar kita. Entah itu memberikan informasi, bercerita, bercanda, dan lain sebaginya. Mengetahui apa yang disampaikan lawan bicara berbohong atau tidak akan sangat membantu Anda dalam menyikapinya. Meskipun cara penyampaian seseorang itu dalam berkomunikasi cukup meyakinkan Anda bahwa itu adalah sebuah kebenaran atau kata-katanya masuk akal.


Kenali Cirinya dan Waspadai Orang yang Sedang Berbohong

Orang berbohong kepada Anda pasti memiliki alasan, maksud, dan tujuan tertentu. Ingin memanfaatkan Anda, tidak ingin melihat Anda kecewa, atau demi kebaikan. Apapun alasannya, tetaplah itu sebuah kebohongan. Meski pada akhirnya kebohongan itu adalah sebuah kebaikan, tetapi sesuatu yang diawali dengan hal yang tidak baik, berbohong, tidaklah baik.

Biasanya saat seseorang berbicara diikuti dengan ekspresi gerak tubuh. Dari keduanya dapat kita lihat apakah seseorang sedang berbohong atau tidak. Tidak harus menjadi seorang ahli untuk mengetahui kebohongannya. Agar lebih mudah mengetahui orang itu berbohong atau tidak, baca beberapa ciri orang yang sedang berbohong saat berkomunikasi dengan Anda di bawah ini.

1. Lihat Matanya
Perhatikan mata lawan bicara Anda saat sedang berkomunikasi. Jika pandangannya terlihat tidak nyaman, atau tidak mau memandang ke arah Anda, bisa jadi ia sedang berbohong. Ciri lainnya adalah matanya sering melihat ke kanan. Tapi, jika sering melihat ke kiri-kanan ada kemungkinan ia tidak berbohong.
Ketika mata melihat ke kiri, itu berarti ia sedang menangkap atau mengingat pertanyaan Anda. Jika ke kanan, biasanya ia sedang mencari jawaban yang lain karena otak kanan berfungsi untuk mengarahkan ke kreativitas.
Perhatikan juga kedipan matanya. Mata seorang pembohong biasanya cenderung berkedip dengan cepat. Kelopak matanya juga cenderung menutup lebih lama.
Cobalah untuk melihat matanya. Karena biasanya pembohong akan menghindari kontak mata dengan melihat lantai atau malah melihat ke arah yang bisa menghindari kontak mata dengan Anda atau malah menatap Anda lebih lama untuk meyakinkan Anda.


2. Posisi tubuh
Posisi tubuh bisa dijadikan salah satu cara Anda mengetahui seseorang sedang berbohong atau tidak. Pembohong akan lebih banyak menggerakkan anggota tubuhnya. Misalnya menggoyang-goyangkan tangan atau kaki. Biasanya gerakan ini tanpa ia sadari atau tiba-tiba.
Posisi tubuhnya juga cepat berubah ubah. Maju mundur. Ketidaknyamanan saat berbohonglah yang membuat posisi tubuhnya sering mengubah.

3. Ketahuilah cara dia biasanya berbicara

Untuk orang-orang terdekat atau yang sering berkomunikasi dengan Anda, cobalah untuk mengenali cara mereka berbicara. Tentu ada ciri-ciri yang khas yang mereka miliki saat berbicara dengan Anda. Cirinya mungkin bisa dilihat dari pandangan matanya, gerak tubuhnya, raut wajah, atau jaraknya dengan Anda. Jika Anda tidak menemukan ciri-ciri yang biasa tunjukkan saat berbicara akan menjadi petunjuk awal bagi Anda apakah seseorang berbohong atau tidak.

4. Minta pembohong cerita lagi

Ingat dengan seksama apa yang orang lain sampaikan kepada Anda. Mulai dari alur hingga isinya. Jika Anda curiga ia berbohong, cobalah meminta kepada dia untuk menyampaikan apa yang telah ia sampaikan sebelumnya. Anda dapat melihat perubahan pada alur atau isinya. Bila ia berbohong, raut wajahnya akan terlihat panik dengan pertanyaan kenapa Anda menanyakan kembali hal itu.

5. Bernafas dengan tiba-tiba

Dalam setiap mengungkapkan kebohongan, detak jantung akan meningkat dan nafas akan menjadi cepat. Nafasnya cenderung lebih pendek dan dalam. Biasanya, pembohong akan sering mengatur nafasnya untuk menenangkan dirinya. Hal ini membuat ia bisa berpikir untuk kebohongan yang akan ia sampaikan selanjutnya.

6. Badannya Berkeringat

Seorang pembohong akan terlihat gugup dan takut saat berbicara. Gugup dan takut yang ia rasakan membuat dirinya mengeluarkan keringat.

7. Senyuman palsu

Senyuman yang sering dilakukan oleh pembohong biasanya tidak sesuai pada tempat atau keadaan. Senyumnyapun cenderung lebih berat dan lebih condong ke arah menyeringai.

8. Berlebihan
Orang yang berbohong saat berbicara, biasanya dalam ia menyampaikan sesuatu akan melebih-lebihkan sehingga terlihat lebih ‘elegan’.  Dengan cara ini orang yang berbohong akan merasa lebih baik tetapi lawan bicaranya akan menangkap sesuatu yang tidak benar.


Waspada itu penting tetapi jangan sampai kewaspadaan Anda berakibat fatal, apalagi jika Anda kemudian tidak memiliki rasa percaya terhadap orang lain. Tidak juga orang yang pernah berbohong kepada Anda akan selamanya berbohong. Ada pepatah yang mengatakan “lihat apa yang dikatakan bukan siapa yang mengatakan”. Artinya, pilah-pilih kata-katanya bukan saja orangnya. (Alin)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kenali Cirinya dan Waspadai Orang yang Sedang Berbohong"

Posting Komentar