Kebiasaan Buruk Akibat Sering Menggunakan Gadget

Bersatulah.com - Gadget sudah menjadi trend di kalangan masyarakat Indonesia. Dengan berbagai fitur yang ditawarkan, gadget mampu menghipnotis semua kalangan. Selain komunikasi, gadget saat ini mulai digunakan untuk berbagai hal, mulai bermain game, bekerja, hingga bisnis. Namun, ternyata gadget juga menimbulkan berbagai dampak negatif, salah satunya adalah membuat suasana pertemuan menjadi hening karena sibuk dengan gadget masing-masing. Tanpa sadar kita melakukan hal-hal buruk karena sudah terlalu bergantung atau kecanduan dengan gadget.


7 kebiasaan buruk bersama gadget

Berikut kebiasan-kebiasaan buruk bersama gadget yang perlu kita ketahui :

Saat di Kelas dan Belajar
Anak-anak sekolah atau kuliah banyak yang menggunakan gadget tidak sesuai pada tempatnya. Misalnya saja pada saat guru atau dosen sedang menjelaskan mengenai pelajaran. Tangan mereka dimasukkan di bawah meja sambil bermain gadget, sibuk membalas sms, chat, atau BBM, tanpa menghiraukan penjelasan dari dosen atau guru mereka. Tidak sedikit anak-anak yang cenderung memilih untuk membaca bacaan tentang pelajaran di internet ketimbang membaca buku. Terkadang anak-anak akan membuka situs yang menyediakan berbagai hiburan, seperti video kartun, komik dan lainnya saat mereka sudah mulai jenuh membaca bahan pelajaran.

Bermain gadget setelah beribadah
Kita sering menemukan orang yang tidak khusu saat beribadah karena gadgetnya berbunyi penanda panggilan atau pesan masuk, atau malah kita sendiri. Setelah selesai beribadah, kita langsung mengambil gadget yang ada di dalam saku atau di letakkan di sebelah kita saat beribadah. Lalu membalas panggilan atau pesan. Bahkan terkadang enggan mematikan gadget saat beribadah dengan alasan jika nanti rekanan menghubungi karena ada yang penting bagaimana?

Berkumpul Jadi Nomor Dua

Pada zaman dahulu, sebelum kedatangan gadget, berkumpul menjadi hal yang sangat dirindukan untuk bercengkrama bersama keluarga atau sahabat. Belakangan ini masih sama dengan dahulu, yang berbeda adalah suasana saat berkumpul. Terkadang suasana menjadi hening dan cenderung masing-masing sibuk dengan gadget yang di tangannya. Pernahkah Anda diajak rapat melalui sosial media. Tidak sedikit orang yang menomorduakan pertemuan, dengan alasan sudah ada gadget dan sosial media yang dapat digunakan untuk bertukar pendapat melalui group.

Waduh, Gadget Tertinggal
Saat bepergian orang yang sudah sangat akrab dengan gadget akan sangat merasa hampa tanpa gadget di tangannya. Bahkan rela kembali ke rumah untuk mengambil gadget, padahal gadget yang ia gunakan tidak terlalu berpengaruh paada hidupnya. Tapi, jika tidak membawa buku atau peralatan ibadah lebih santai.

Semua Aktivitas Dipublikasi

Makanan sebelum dimakan terlebih dahulu diabadikan dengan kamera gadget, bahkan sebelumnyapun, pada saat memrosesnya sudah diabadikan. Kemudian dipublikasikan melalui berbagai macam sosial media. Tidak hanya aktivitas yang bersifat terbuka, bahkan aktivitas yang rahasiapun sering diunggah di laman sosial media. Muali dari kebahagiaan hingga kesedihan. Informasi pribadipun sering ditayangkan, misalnya alamat rumah, sekolah, kampus, sedang berada di mana dan bersama siapa, status, dan masih banyak lagi. Kejahatan melalui sosial media sering terjadi salah satunya adalah berawal dari informasi ini. Hati-hati, ya, hindari menulis sesuatu yang tidak seharusnya diketahui orang lain. Apalagi, siapa saja dapat melihat akun Anda.

Cemas karena tidak membawa charger dan kehabisan kuota

Terakhir, banyak orang yang akan berkata “Waduh.... saya lupa bawa charger, mau low lagi” saat ia lupa membawa charger. Atau “Gimana mau BBM, chat, lagi gak ada kuota” atau “Percuma punya gadget gak punya kuota” saat kuota internet yang dimiliki telah habis. Bahkan, ada beberapa orang yang berkata sekarang ini kebutuhan pokok manusia bertabah satu, yaitu casan (charger), selain sandang, pangan, dan papan.


Meningkatnya Gengsi

Mungkin, di antara kita ada yang merasa selalu di bawah atau malu ketika tidak menggunakan gadget dengan model terbaru. Demi menjaga gengsi, sebagian orang rela menyisihkan gaji atau uang jajan demi memenuhinya.

Wah, harus pandai-pandai menggunakan gadget yang kita miliki. Agar kualitas kehidupan kita tetap baik. Orangtua juga perlu memperhatikan dan mengatur waktu penggunaan gadget pada anak-anak mereka. Mengenalkan gadget pada saat yang tepat itu sangat penting. (Alin)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kebiasaan Buruk Akibat Sering Menggunakan Gadget"

Posting Komentar