Bersatulah.com – Aceh, Punya Danau Laut Tawar yang Mempesona. Aceh,
propinsi yang dijuluki serambi mekah ini selalu menyimpan keelokan alam yang
luar biasa. Tak hanya cantik dari tepinya, danau ini juga sangat indah jika
dilihat dari ketinggian. Danau Laut Tawar disebut dengan nama Laut
karena wilayah perairan danau ini sangat luas. Begitu pun dengan nama Tawar,
karena air yang berada di danau ini merupakan air tawar.
Danau yang teduh ini terletak di sebelah timur
Kota Takengon, di dataran tinggi Gayo (1.250 meter di atas permukaan laut),
Kecamatan Lut Tawar, Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Danau ini merupakan
danau terluas di Propinsi Aceh dengan luas sekitar 5.472 Ha, panjang sekitar 17
km dan lebar 5,5 km. Bisa dibayangkan bukan, seperti laut kira-kira luasnya.
Keberadaan Danau Laut Tawar menjadi kebanggaan
masyarakat Aceh, khususnya Kabupaten Aceh Tengah. Ia merupakan objek wisata
alam yang banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara. Danau ini
menjadi sumber air yang dimanfaatkan tidak hanya oleh masyarakat di Kabupaten
Aceh Tengah, namun juga oleh masyarakat sekitar di kabupaten-kabupaten lainnya.
Danau ini merupakan tempat hidup alami bagi
beragam flora dan fauna, salah satunya yang paling terkenal ialah ikan depik
yang merupakan spesies ikan yang hanya ada di Danau Laut Tawar.
Di danau ini terdapat spesies ikan oleh
masayarakat sekitar disebut ikan depik. Ikan yang memiliki nama latin Rasbora
Tawarensisdepik ini mirip seperti ikan hias, tubuhnya yang ramping bersisik
putih berkilau dengan ukuran sebesar jempol orang dewasa. Diceritakan bahwa
ikan depik berasal dari butiran nasi yang dibuang ke danau. Ia akan muncul ke
permukaan pada musim tertentu, khususnya pada saat musim hujan. Sebelum musim
tiba, gerombolan depik bersembunyi di selatan danau, di kaki Gunung Bur
Kelieten. Depik merupakan sebuah anugerah Tuhan kepada masyarakat Gayo, meski
terus-menerus diambil untuk dikonsumsi, ia tidak pernah habis.
Terdapat juga cerita lain tentang asal muasal
danau laut tawar ini. konon terjadi dari kisah seorang putri raja yang menikah
dengan seorang pria dari kerajaan lain, yang tidak direstui oleh orangtuanya. Lalu
sang putri memutuskan untuk pergi meninggalkan istana. Pada saat itu, sang
putri mendapat pesan tidak boleh memalingkan wajahnya ke belakang selama perjalanan.
Namun putri lupa, sehingga muncullah petir dan kilat serta hujan lebat yang
membuat sang Putri tersungkur dan menangis. Hujan dan tangisan Sang Putri
kemudian dipercaya menjadi sumber terbentuknya Danau Laut Tawar.
Diapit oleh dua bukit menjadikan danau ini semakin
memperlihatkan keindahan bagi siapa saja yang berkunjung di sana. Di sekitar lokasi tersebut pengunjung dapat
melihat aktivitas masyarakat yang bercocok tanam dan memancing. Suatu aktivitas
yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat di sekitar
danau. Sebagian besar masyarakat Gayo berprofesi sebagai seorang petani. Hasil kebun
yang menjadi komoditinya adalah kopi Gayo (arabika), kentang, markisa, cabe
jagung dan sayuran lainnya. Kopi arabika Gayo merupakan komoditi unggulan yang di
ekspor ke Jepang. Hasil perkebunan yang cukup terkenal lainnya adalah jeruk
keprok Gayo dan alpukat.
Akses menuju Gayo dapat ditempuh melalui Kota
Bireun dengan lama perjalanan sekitar 5 jam melalui sebuah terminal kecil yang
ada di sana. Tersedia satu buah kapal motor yang digunakan untuk membawa
penumpang mengelilingi Danau Laut Tawar. Di sekitar danau terdapat tempat
penginapan bagi para wisatawan yang ingin bermalam di lokasi itu.
Nah bagaimana, sedikit info bagi anda yang mau berwisata ke Aceh. Tidak
banyak yang saya ceritakan tentang danau ini. Semoga anda semakin penasaran,
dan semoga bermanfaat. Jangan lupa share ya. (Inad)
Baca Juga : Masjid Tertua di Indonesia ini Juga ada di Austria
Baca Juga : Masjid Tertua di Indonesia ini Juga ada di Austria
0 Response to "Wisata Serambi Mekah, Danau Laut Tawar yang Indah"
Posting Komentar