Atasi Nyeri Sendi dengan Cara Ini

Bersatulah.com-Nyeri sendi dapat menyerang siapa saja. Namun, biasanya menyerang orang yang sudah berusia lanjut atau yang sedang menderita asam urat atau rematik. Nyeri sendi sangat identik dengan rasa ngilu dan sakit yang tak tertahankan yang disebabkan adanya kerusakan atau gangguan pada sendi. Orang cenderung menganggap sepele nyeri sendi. Banyak orang yang menganggap ini hanyalah pegal-pegal biasa. Kondisi pegal apa bila sering terjadi, ini bisa menjadi gejala terjadinya nyeri sendi.

Atasi Nyeri Sendi dengan Cara Ini


Penderita nyeri sendi akan merasakan peradangan yang sangat dan rasa nyeri. Nyeri sendi dapat mengakibatkan lumpuh permanen jika tidak ditangani dengan segera dan tepat. Nyeri sendi biasanya menyerang persendian pada tumit, jari kaki, pergelangan tangan, dan siku.
Untuk mengatasi dan mengantisipasi terjadinya nyeri sendi, kita harus mengetahui penyebab dan gejalanya terlebih dahulu. Nyeri sendi dapat disebabkan oleh asupan makanan yang tidak baik, pola makan yang buruk, berat badan yang berlebih, dan kurangnya berolahraga. Anda tentu tahu jika berat badan belebih berarti terjadi penumpukan lemak jahat atau kolesterol. Hal ini akan mengakibatkan pengapuran.
Gejala yang sering terjadi di antaranya: sering merasakan pegal yang tak berujung, sering mengalami ngilu dan sakit pada sendi, sendi terasa panas, kesemutan dan ngilu yang menyebabkan pembengkakan dan kemerahan, kram. Jika sudah parah akan merasakan sakit pada sendi meski dalam posisi beristirahat dan sulit untuk digerakkan.
Nyeri sendi dapat diatasi dengan berbagai cara, tetapi tentu Anda harus memilih cara yang benar-benar tepat untuk mengatasinya. Cara-cara berikut dapat Anda gunakan untuk mengatasinya:

1. Penuhi kebutuhan vitamin D
Nyeri sendi dapat disebabkan kurang konsumsi vitamin D untuk tubuh. Tubuh membutuhkan vitamin D sekitar 200 IU per hari. Tetapi berbeda bagi orang-orang yang telah berusia 50 hingga 70 tahun, kebutuhan vitamin ini meningkat menjadi 400 IU per hari. Dan bagi yang berusia di atas 70,  menjadi 500 IU perhari. Vitamin D dapat diperoleh dengan mengonsumsi ikan. Nyri sendi juga dapat diredakan dengan memberikan suplemen vitamin D.

2. Menghirup aroma apel hijau

Aroma yang dikeluarkan apel hijau mampu mengimbangi kontraksi otot yang terjadi di kepala dan leher, sehingga mampu melegakan di kepala. Bau dari apel hijau juga dapat membantu melawan kegelisahan.

3. Bermeditasi
Bermeditasi kurang lebih selama satu jam akan membantu meringankan rasa nyeri. Meditasi juga dapat meningkatkan aktivitas otak di anterior cingulate cortex, anterior insula, dan orbito-frontal cortex. Ketiganya merupakan bagian otak yang bertugas memetakan berbagai bentuk rasa nyeri yang diterima oleh otak.

4. Terapi magnetik
Terapi ini akan merangsang proses penyembuhan dan memengaruhi kualitas tidur. Medan magnet berkekuatan sedang dapat membantu mengurangi pembengkakan pada cedera, namun harus segera diterapkan pasca terjadi. Magnet mampu membatasi aliran darah ke area cidera.

5. Teknik pernapasan
Meringankan nyeri sendi, sakit kepala, nyeri punggung, dan nyeri yang disebabkan kanker dapat diatasi dengan cara menarik nafas dalam-dalam. Teknik pernapasan dapat meringankan pikiran sehingga nyeri tubuh dapat dikurangi.

6. Balneotherapy
Balneo berasal dari bahasa latin balneum yang berarti mandi. Balneotherapy dilakukan dengan cara mandi menggunakan air mineral atau air hangat. Air mineral yang digunakan terbentuk dari magnesium sulfat atau garam Epsom yang bermanfaat untuk melemaskan otot-otot. Magnesium sulfat adalah mineral yang mudah diserap oleh kulit. Jumlah magnesium dalam tubuh akan meningkat setelah mandi menggunakan air yang banyak mengandung garam Epsom.


Waspadai sakit yang Anda derita pada persendian. Jangan anggap remeh. Segera tangani dan obati. (Alin)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Atasi Nyeri Sendi dengan Cara Ini"

Posting Komentar