Usus Buntu? Kenali dan Waspadai Gejalanya

Bersatulah.com-Penyakit usus buntu atau apendictis bukanlah penyakit yang asing di mata dan telinga masyarakat Indonesia. Penyakit ini dapat derita oleh siapa saja, tidak peduli wanita atau pria, anak-anak, remaja, ataupun orang tua. Penyakit ini perlu diwaspadai dan harus ditanggulangi dengan segera.

Usus Buntu? Kenali dan Waspadai Gejalanya


Usus buntu adalah salah satu organ tubuh manusia yang terletak di dalam. Usus buntu berbentuk tabung yang terhubung dengan usus penyerapan dan usus besar. Usus buntu ini ditemukan pada manusia, mamalia, burung, dan beberapa jenis reptil. Panjangnya sekitar 5-10 cm.
Penyakit usus buntu (apendictis) terjadi pada saat usus buntu telah pecah dan meradang. Kemudian akan mengakibatkan infeksi, lalu bakteri dan kuman akan menyebar ke bagian perut sebelah kanan bawah. Hal ini menimbulkan rasa sakit seperti pada saat terkena maag. Umumnya, kita, mendiagnosis sakit sebagai maag. Namun setelah diperiksa ke medis, ternyata gejala yang dialami adalah gejala penyakit usus buntu. Maka, kita perlu mengetahui apa saja gejala penyakit usus buntu.

Gejala Penyakit Usus Buntu
Anda perlu tahu dan waspada terhadap gejala-gejala berikut ini. Jangan ambil resiko dengan hanya menduga-duga penyakit yang diderita akibat gejala berikut.

1. Pusar Terasa Sakit
   Biasanya tanda-tanda penyakit usus buntu berawal dari pusar yang terasa sangat sakit. Rasa sakit pada pusar ini lama kelamaan akan menjalar ke bagian perut sebelah kanan. Anda perlu mengenali gejala awal penyakit yang satu ini.

2. Perut Bagian Bawah Terasa Sangat Sakit
   Memang, gejala awal biasanya rasa sakit yang diderita masih biasa saja. Namun, seiring berjalannnya waktu jika terlalu lama rasa sakit ini akan semakin parah dan menyerang perut bagian kanan bawah. Pada saat ini terjadi, pada saat Anda akan berdiri, Anda akan merasakan sakit.

3. Demam Tinggi
   Rasa sakit yang diderita pada perut bagian bawah akan membuat tubuh menjadi demam. Jika hal ini terjadi terlalu lama, demam yang diderita akan semakin bertambah parah. Demam menandakan bahwa infeksi pada usus buntu sudah semakin parah.

4. Mual dan Muntah
   Gejala mual dan muntah biasanya dianggap biasa karena akibat tubuh yang demam. Namun, jika mual dan muntah ini terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama dan belum berhenti, sebaiknya penderita segera dibawa ke dokter.

5. Diare
   Setelah penderita mengalami mual dan muntah, hal ini akan berlanjut pada diare. Bahkan dapat diperparah dengan sakit perut yang tak tertahankan. Kotoran yang keluar dari dalam tubuh hanya berupa lendir.


6. Perut Kembung
   Gejala selanjutnya, perut akan terasa kembung dan sering ingin buang gas. Gejala ini tampak biasa saja, namun jika hal ini disertai sakit pada perut, perlu segera konsultasi dengan dokter.

Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, Anda harus segera tanggap. Jangan pernah anggap remeh gejala di atas. Segera saja periksakan ke dokter. (Alin)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Usus Buntu? Kenali dan Waspadai Gejalanya"

Posting Komentar