Bekicot, si Imut yang Kaya Gizi

Bersatulah.com - Bekicot, si Imut yang Kaya Gizi, Bekicot yang memiliki nama latin Achatina fulica ini berasal dari daratan Afrika Timur dan menyebar ke hampir semua penjuru dunia akibat terbawa oleh kapal dagang. Tercatat sejak tahun 30an, bekicot sudah ada diseputaran Batavia atau saat ini lebih dikenal sebagai ibukota Indonesia yaitu Jakarta. Namun sumber lain mengatakan bekicot masuk ke Nusantara pada tahun 1942 oleh kapal-kapal Jepang.

 
Bekicot, si Imut yang Kaya Gizi

Bagi para kangan veteran, hewan berlendir ini merupakan salah satu jenis makanan yang akan membangkitkan kenangan buruk. Sebab, bekicot merupakan kudapan para perajurit perang pada saat zaman penjajahan silam. Namun, siapa yang tahu, kalau ternyata hewan yang sering dianggap menjijikkan ini ternyata kaya akan gizi. Bahkan dp negara Prancis siput ini menjadi bahan baku makanan elit di restoran-restoran terrkenal, contohnya saja Escargot.

Tak hanya di Eropa, di Asia pun, seperti Jepang dan Indonesia kini mulai menjadikan bekicot sebagai olahan kuliner yang di perhitungkan. Mari kita ulas kandungan gizi dan manfaatnya bagi kita.

Siput jenis ini sudah sejak lama di lirik oleh banyak kalangan karena gizinya. Berdasarkan penelitian Creswell dan Kopiang pada 1981, daging bekicot banyak mengandung asam amino dan protein tinggi. Cangkangnya juga kaya akan kalsium. Secara detail, protein yang ada sekitar 12 gram/ 100 gram, lemak 1%, hidrat arang 2%, kalsium 237 mg, fosfor 78 mg, Fe 1,7 mg, dan vitamin B komplek (terutama B12).

Pada umumnya, Bekicot jenis Achatina fulica merupakan yang paling banyak digemari dan diternakkan karena dagingnya yang tebal.

a. Cangkang Bekicot
Bekicot memiliki cangkang yang berfungsi sebagai pelindung sekaligus rumah bagi tubuhnya yang lunak. Sifat cangkang bekicot sama dengan cangkang siput lainnya. Cangkang Bekicot sebagian besar tersusun dari zat kapur yang mengandung kalsium dan fosfor.

b. Daging Bekicot

Sedangkan, kandungan protein yang terkandung salam daging bekicot sangat melimpah serta asam amino yang tinggi. Kandungan protein dalam setiap 100 gramnya mencapai 12 gram. Selain itu, Bekicot juga mengandung vitamin B kompleks.

Karena kandungan proteinnya setara dengan protein pada hewan lain seperti sapi atau ayam. Daging Bekicot banyak dimanfaatkan dengan cara diolah menjadi berbagai jenis masakan, mulai dari keripik, sate, hingga oseng-oseng Bekicot.

Selain mengandung protein yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, Bekicot juga mengandung asam amino esensial lengkap yang meliputi isoleusin, leusin, lisin, metionin, sistin, fenilalanin, tirosin, treonin, dan valin. Bahkan asam animo non esensial pun terkandung dalam tubuh bekicot seperti arginin, histidin, alanin, asam aspartat, asam glutamate, glisin, prolin, dan serin.

Asam amino merupakan bagian dari protein yang sangat berperan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh. Perlu kita ketahui pula, bahwa kandungan asam amino dalam daging bekicot setara dengan satu butir telur.

Apakah anda berminat mencicipi kuliner ini? Namun, patut diingat bahwa meski kandungan gizi dalam daging Bekicot tinggi, Anda harus tetap berhati-hati dalam memasaknya.
Selain dimasak hingga matang sempurna, jangan lupa untuk mencuci bersih sebelum mengolah dagingnya untuk mematikan bakteri yang menempel.

Sentra pembudidayaan bekicot ini banyak terdapat di Jawa Timur, Bogor (Jawa Barat), Sumatera Utara dan Bali.

c. Manfaat Kesehatan
Manfaat daging bekicot yang diolah atau telah menjadi ekstrak berkasiat untuk alternatif obat:
– gatal dan kudis
– batuk
– asma
– TBC
– sakit waktu menstruasi
– radang selaput mata
– gangguan jantung

Kita juga dapat mengambil manfaat lendir bekicot untuk menjadi alternatif pengobatan:
– menyembuhkan luka yang masih baru
– sakit gigi
– TBC

d. Prosedur Pemakaian
Untuk menyembuhkan dan mengeringkan luka, ambil satu ekor bekicot lalu cuci bagian cangkangnya dengan air sampai bersih. Setelah itu, potong bagian ujung cangkang yang berbentuk kerucut. Tidak usah terlalu panjang, kira-kira setengah sentimeter saja. Lalu  akan keluar cairan lendir dari lubang cangkang itu. Oleskan pada bagian luka, biarkan sementara waktu dan luka akan mengering dengan sendirinya.

Untuk sakit gigi, teteskan cairan tersebut pada kapas lalu sumbatkan kapas tersebut pada bagian gigi yang bolong dan sakit.

Untuk penyakit TBC, ambil lendir itu dan tampung dalam sebuah sendok dan minum langsung. Tetapi jika merasa jijik dan amis, dapat ditambahkan dengan sedikit madu. Minumlah ramuan ini tiga kali dalam seminggu.

Demikian ulasan gizi serta manfaat yang terkandung dalam bekicot. Semoga artikel ini dapat memberi kebermanfaatan bagi pembaca.

(R_A)

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Bekicot, si Imut yang Kaya Gizi"