Setelah 60 Tahun Menghilang, Rusa Mirip Vampir Ini Ditemukan Di Afganistan

Bersatulah.com –Terdengar menyeramkan ketika salah satu jenis rusa yang sempat di klaim punah tiba-tiba muncul kembali. Rusa-rusa Kashmir tersebut diketahui mulai terlihat di beberapa kawasan pegunungan di daerah Afganistan. Rusa Kashmir atau Kashmir fang deer / Kashmir musk deer (Moschus cupreus) merupakan salah satu jenis rusa paling langka yang mempunyai dua buah taring. Layaknya seperti di film-film horor kedua taring tersebut memang mirip dengan mahluk vampir, seperti ‘Van Helsing’ atau novel horror terkenal ‘Dracula’.
  
Kashmir musk deer ini adalah spesies yang terancam punah dari rusa bertaring asli yang menyebar di Afghanistan, India, dan Pakistan. Mulanya spesies ini digambarkan sebagai sub-spesies dari rusa taring pegunungan Alpine, tetapi sekarang diklasifikasikan sebagai spesies terpisah. Rusa Khasnir ini jenisnya pendek, jika berdiri saja tingginya hanya sekitar 60 cm.

Setelah 60 Tahun Menghilang, Rusa Mirip Vampir Ini Ditemukan Di Afganistan

Konon katanya rusa khasmir tidak terlihat selama 60 tahun

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, bahwa rusa Kashmir sudah tidak pernah terlihat sejak 60 tahun. Penemuan terakhir menunjukan rusa Kashmir di alam bebas dipercaya terlihat pada tahun 1948 silam. Ketika itu sekelompok peneliti Denmark pernah melihatnya di provinsi Nuristan, Afganistan. Setelah itu tak ada yang pernah melihat rusa ini lagi dari tahun 1948 sampai 2008.
Rusa bertaring dari Kashmir ini merupakan salah satu dari tujuh spesies yang ditemukan di seluruh Asia dan terancam punah karena kehilangan habitatnya. Perambahan hutan secara liar dan pembukaan lahan pertanian menjadi penyebab utamanya.

Rusa Kashmir sendiri mungkin adalah satu-satunya jenis rusa yang diketahui mempunyai taring yang panjang melebihi taring rusa jenis lainnya. Kedua taringnya muncul dari sisi atas pada bagian depan rahangnya. Terlihat jelas mirip vampir.

Tidak perlu kawatir tentang taring rusa Khasmir ini, sebab fungsi taring ini tidak untuk menyedot darah. Pada dasarnya hampir semua jenis rusa adalah herbivora. Taring pada rusa Kashmir hanya ditemui pada jenis pejantan saja. Taring ini dipakai untuk menarik perhatian rusa betina saat musim kawin tiba. Pejantan rusa Kashmir juga diketahui sering menggunakan taring mereka untuk bertarung dengan pejantan lain ketika ingin mempertahankan daerah atau memperoleh betinanya.

Kelenjarnya yang bernilai tinggi menjadi sasaran para pemburu

Pada tahun 2014 lalu, setidaknya telah ada tiga orang melaporkan melihat rusa ini lagi dari survei yang dilakukan sejak tahun 2008 dan 2009 di Nuristan, Afghanistan.  Itu artinya bahwa rusa ini sudah “kembali” lagi ke habitatnya di Nuristan. Namun sayangnya, hewan eksotis ini diprediksi bisa hilang kembali bila tidak segera diselamatkan dari para pemburu liar.
Perlu diketahui bahwa salah satu kelenjar yang memiliki bau khas dari rusa Kashmir ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan parfum hingga obat-obatan. Oleh karenanya, dikalangan pemburu sendiri, kelenjar rusa Kashmir sudah dianggap lebih mahal dari pada emas. Hal ini terlihat dari harga yang ditawarkan para pembeli, mereka berani membayar untuk satu kilogram kelenjar rusa Kashmir dengan harga mencapai Rp 550 juta. Bandingkan dengan harga per kilo emas yang hanya sekitar Rp 450 jutaan (sumber : https://indocropcircles.wordpress.com).

Oleh sebab itu pula, kini para ilmuwan dan organisasi setempat berusaha melanjutkan penelitian sembari melindungi spesies terakhir dari rusa Kashmir ini. Sebuah survei terbaru oleh Wildlife Conservation Society (WCS) telah mengungkapkan setidaknya ada tiga dari rusa ini tinggal dilereng bebetuan diwilayah timurlaut Afghanistan.

“Rusa Kashmir adalah salah satu harta karun hidup yang dimiliki Afganistan. Kami berharap kondisi akan kembali stabil dan memungkinkan kami untuk mengevaluasi kebutuhan konservasi hewan ini,” ungkap Peter Zahler, salah satu peneliti dari Wildlife Conservation Society (WCS) dari kawasan Asia. (sumber: wikipedia / Daily Mail via merdeka). (Inad)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Setelah 60 Tahun Menghilang, Rusa Mirip Vampir Ini Ditemukan Di Afganistan"

Posting Komentar