Dampak AC bagi Kesehatan Bayi

Berstulah.com-Dampak AC bagi Kesehatan Bayi, Anda semua perlu sudah lama tahu tentang pendingin ruangan. Pendingin ruangan atau AC (Air Conditioner) muncul sebagai salah satu solusi untuk mengurangi panas di dalam ruangan. Ini merupakan salah satu dampak dari adanya pemanasan global (global warming). Pemanasan global mengakibatkan cuaca menjadi tidak menentu, bahkan terkadang tidak sesuai dengan musim yang seharusnya. Biasanya AC terdapat di pabrik-pabrik atau perkantoran yang memiliki ruangan tertutup atau tanpa fentilasi udara. Namun, saat ini penggunaan AC sudah merambah ke rumah-rumah.

Setiap sesuatu yang ada di dunia memiliki dampak, tetapi tidak semua dampak yang diakibatkan akan secara langsung terasa. Termasuk penggunaan AC dalam kehidupan sehari-hari. Sama halnya penggunaan AC pada ruangan yang di dalamnya terdapat aktivitas bayi. Apakah itu kamar tidur atau ruang keluarga. kemudian muncul beberapa pertanyaan mengenai dampak penggunaan AC. Apakah AC dapat memengaruhi kesehatan bayi?

 Jika Anda adalah orang tua maka Anda perlu memperhatikan hal-hal yang berkenaan dalam menggunakan AC. Stel AC di atas suhu 240 C, jangan sampai di bawah 200 C. Jadi, AC tidak akan menjadikan ruangan terlalu lembab atau terlalu dingin. Apalagi jika pada dini hari. Cuaca di luar ruangan sudah sangat dingin, jika ditambah dengan dinginnya AC di dalam ruangan akan membuat suhu tubuh bayi sangat dingin. Apalagi jika bayi memeiliki alergi, ini akan berdampak pula pada pernapasan bayi. Bahkan, jika bayi tidak mendapatkan cukup cairan, bayi akan mengalami dehidrasi. Jika bayi tidak cukup mendapat cairan akan terjadi produksi kelenjar minyak yang berlebih.

Tidak hanya orang dewasa saja yang mengalami kulit kering jika terlalu lama berada di dlam ruangan ber-AC. Bayi juga akan mengalami hal yang sama. Maka, Anda perlu mempertimbangkan hal ini. Pada siang hari, suhu di dalam ruangan ber-AC dan di luar ruangan tentu sangat berbeda. Apalagi jika pada saat matahari sedang terik. Kulit bayi yang masih sensitif, akan sangat mudah terganggu dengan harus segera beradaptasi dari dingin menuju cuaca yang panas terik matahari secara langsung.
Kebersihan AC ruangan perlu Anda jaga dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai AC menjadi berdebu. Jika hal ini terjadi, dampaknya debu yang bertebaran di dalam ruangan akan terhirup oleh bayi. Juga menjadikan bau di ruangan tidak sedap. Hal ini tentu berdampak besar pada proses pernapasan bayi.
Jangan stel blower AC terlalu kencang. Cukup Anda menyetelnya pada posisi medium saja. Jangan tempatkan bayi Anda di bawah tiupan AC secara langsung. Jika perlu kenakan pakaian tebal pada bayi. Ini akan menjaga bayi dari hawa dingin yang disebabkan oleh AC.
Penggunaan AC secara berlebihan akan berdampak besar pada kesehatan bayi. Sebaiknya Anda menggunakan AC pada saat-saat tertentu saja. Misal, pada saat sang bayi sedang tidur atau hanya pada saat cuaca sedang panas. Beberapa hal di atas perlu Anda perhatikan jika Anda adalah salah seorang yang menggunakan AC. (Alin)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: