Bersatulah.com-Pengalaman paling menggemaskan yang sering kita alami adalah ketika lupa menaruh kunci motor. Apalagi saat sedang terburu-buru mau pergi. Kamu harus mengitari seluruh bagian rumah demi menemukan kunci motor tersebut. Setidaknya butuh waktu 15 menit untuk menemukan benda ajaib itu kan. Sebenarnya apa sih penyebab dari kejadian yang bikin emosi ini?
Perlu Anda tahu, ternyata ada beberapa kebiasaan yang bisa membuat daya kerja otak menurun. Akibatnya, memori makin buruk dan daya tangkap pun lemah. Maka itu, hindari 7 kebiasaan yang bisa bikin cepat pikun berikut ini:
1. Makan Terlalu Banyak
Terlalu banyak makan, apalagi yang kadar lemaknya tinggi, dapat berakibat mengerasnya pembuluh darah otak karena penimbunan lemak pada dinding dalam pembuluh darah. Akibatnya kemampuan kerja otak akan menurun.
2. Merokok
Zat dalam rokok yang terhisap akan mengakibatkan penyusutan otak secara cepat, serta dapat mengakibatkan penyakit Alzheimer.
3. Mengkonsumsi gula terlalu banyak
Konsumsi gula yang terlalu banyak akan menyebabkan terganggunya penyerapan protein dan nutrisi, sehingga terjadi ketidakseimbangan gizi yang akan mengganggu perkembangan otak.
4. Kurang Tidur
Otak memerlukan tidur sebagai saat beristirahat dan memulihkan kemampuannya. Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama akan mempercepat kerusakan sel-sel otak.
5. Kurang Menstimulasi Pikiran
Berpikir adalah cara paling tepat untuk melatih otak kita. Kurangnya stimulasi pada otak dapat menyebabkan mengkerutnya otak kita. Fungsi kerja pada otak memang harus selalu diasah. Ibaratkan saja dengan kendaraan misalnya, jika kendaraan bermotor sudah lama tidak dipakai pasti ada bagian yang rusak sama halnya dengan otak kita.
6. Jarang Berkomunikasi
Komunikasi diperlukan sebagai salah satu sarana memacu kemampuan kerja otak. Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu efisiensi kerja otak. Jarangnya berkomunikasi akan menyebabkan kemampuan intelektual otak jadi kurang terlatih.
7. Memikirkan Banyak Hal Saat Sakit
Bekerja terlalu keras atau memaksakan untuk menggunakan pikiran saat sedang sakit dapat menyebabkan berkurangnya efektivitas otak serta dapat merusak otak. Untuk itu jangan selalu paksakan kerja otak kita, karena saat badan tidak fit secara otomatis fungsi kerja otak akan menurun.
Penyebab-penyabab di atas memang perlu kita hindari, ada penelitian lebih lanjut tentang fenomena tersebut yang sudah diteliti oleh banyak ahli psikologi. Dikutip oleh bersatulah.com dari Wall Street Journal, Selasa (15/6). Seorang psikolog asal Universitas Harvard, Daniel L Schacter mengungkap bahwa orang sering lupa menaruh barang-barang seperti dompet atau kunci motor disebabkan oleh ketidakselaran antara perhatian dan ingatan mereka. Hal ini terjadi ketika otak kebingungan antara harus mengingat kunci tersebut (segi psikis) atau mencari letak benda tersebut (segi fisik).
Studi lain mengatakan bahwa kejadian ini ada hubungannya antara lupa dan distraksi. Seorang peneliti, Sebastian Markett asal Jerman mengungkap bahwa fenomena lupa menaruh kunci motor ini disebabkan oleh gen pembawa. Berdasarkan surveinya, orang yang memiliki gen reseptor dopamin D2 (DRD2) memiliki tingkat kelupaan mencapai 75%. Artinya, jika memang penyebabnya gen, kamu tidak bisa berbuat apa-apa.
Tetapi kamu harus tenang meskipun sering mengalami hal ini. Fenomena ini bukan pertanda serius bahwa kamu akan terserang Alzheimer atau demensia. Memang ingatan seseorang cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Jadi, tenang aja meski kejadian ini begitu menggemaskan.
Coba cek deh sekarang, kunci motor atau kunci mobilmu ada dimana hayo?
0 Response to "Masih Muda Tapi Sering Lupa? Ini Nih Penjelasannya"
Posting Komentar